taug nda apa yang ngebuat galau akhir akhir ini? ini niih . . pemberitauan dari koprol . .
Masag koprol mau ditutup :( hhuw.. padahal udah nyaman banget dsni.. user usernya meskipun ada yg nyebelin tapi semuanya pinter pinter keren keren :'(
tempat dimana aku bisa menggalau ..
nii smw user koprol nak pada binund mau pada pindah ke lapak mana untuk masih bisa saling berkomunikasi... naak ada yang dketikers ada yang di mindtalk tapi sama sama aku masih bingung cara gunainnya :))
inget wagtu gabung jadi member koprol taund 2010 :D januari tepatnya sebelum gabung sama yahoo tentunya.. ni jejaring sosial yang bisa bikin hidup aku lebih bahagia.. hahaw :D bagaimana tidak ... orang orang terkeren dalam hidup aku bermula kenal dari sni lalu kopdar bareng2.. hhiw.. banyak mengenal orang orang juga di grup kopijos :D berasa punya keluarga baru di sni.. tapi memang sudah wagtunya koprol akan berakhir.. pasti akan selalu merindukan lapak ijo inii.. :)
Rabu, 27 Juni 2012
aku harus berkata bahwa memang aku tag pantas untukmu . cukup itu .
Tiba2 saja kau katakan ingin pergi dari hatiku. Kemana? tanyaku terkejut dengan kening berkerut. Kau hanya mengangkat bahu. Tak tau. Yang pasti kau ingin pergi. Tapi bukan karena tak mencintaiku lagi, begitu katamu, tapi karena cintaku membebanimu. Tapi sebelum kau pergi kau juga katakan bahwa aku tak perlu cemas, kau bilang akan tetap mengingatku selamanya.
Ah, pasti sesuatu yang tajam telah menusuk ulu hatiku saat itu dan membuatnya ngilu bukan main. Dan lantas saja membuat kedua mataku seketika basah berair. Meluap begitu saja. Seperti mata air.
Tapi memintamu untuk tetap tinggal disini, di hatiku, juga tak mungkin. Meski berkali2 aku katakan padamu bahwa aku ingin kau tetap tinggal, tapi tetap saja kau ingin pergi dariku.
Harus kah kau pergi sekarang? tanyaku sekali lagi dan berharap kau berubah pikiran. Kau mengangguk pasti. Aku terlalu mencintaimu, tinggalah denganku disini, kataku memohon. Kau hanya diam. Wajahmu datar. Jika saja erat pelukanku di tubuhmu bisa membuat langkahmu tertahan, pasti sudah kulakukan. Tapi niatmu sudah bulat.
Kau pun melangkah pergi. Tak ada pelukan perpisahan maupun ciuman kecil di kening sebagai tanda perpisahan. Langkahmu semakin menjauh. Kau meninggalkanku yang masih tak mengerti mengapa kau ingin pergi dariku. Aku diam mematung. Tak tau harus berbuat apa lagi untuk menahanmu tuk tetap tinggal di hatiku.
Sesaat aku limbung, persis seperti balon yang perlahan kehabisan gas yang melambungkannya. Hidupku seketika serupa balon kempes. Tapi biarlah, aku tak penting. Terserah mau berakhir seperti apa hidupku. Kamu lah yang terpenting. Pergilah. Kutitipkan satu2nya milikku padamu, hatiku.
masih dengan lagu "warmness on the soul" aku mengingat kau.. merindu akan sosokmu untuk mewarnai hariku.. mengenang akan kita pada masa yang lalu.. kenapa kita harus beda ya abaang? kenapa kita tak satu? kenapa tak lagi bisa ku sapa engkau.. kenapa aku takut untuk sekedar bertanya kabarmu? kenapa jarak kita sekarang menjadi sangat jauh wahai abang? kenapaa ya abang? sekarang lautan dan gunung yang menjadi jarak kitaa? lebih parah dari sekedar tembok.. itu sangat susah sekali untuk ku lewatii.. sungguh ingin ku berhenti tapi hati ini menginginkannya.. ataukah memang kita tag jodoh?? :'( T.T
sepasang mata itu menatapku tajam.. apa yang ada dipikirannya? apa ada yang salah dengan diriku? Mata itu terus menatap.. tag mengerti.. seakan mencari jawaban dari sebuah pertanyaan yang tak terjawab aku ingin membalas menatap matanya tetapi aku tag kuasa.. dan ku bertanya dalam hati.. apa yang harus ku lakukan?? adakah kata yang harus ku ucap? apakah aku harus diam saja? dan kini ku Lebih nda mengertii ketika tiba tiba mata itu berpaling tak peduli . . :( kemanakah tatapan tajam sepasang mata itu? ku rindu mata itu.. ku rindu tatapan mata ituu . . .
Pastinya kamu baik baik saja donk. Huff.. Tabiatmu masih saja seperti dulu. Gak berubah sama sekali. Karena bagimu love is fighting. Setelah kamu dapatkan lalu kamu campakkan.. Bukan begitu ?
Hadew... Kenapa juga aku harus panjang lebar lagi menjelaskan tentangmu. Toh kamu yang lebih tahu tentang dirimu sendiri.
Surat ini aku kirimkan khusus untukmu bukanlah untuk menanyakan kabarmu. Toh aku sudah tahu dari hasil curhat curhatmu. Lagi pula kita masih temenan di semua socmed. Jadi so pasti aku udah tau tentang sepak terjangmu. D
Surat ini juga mewakili semua pertanyaanmu tentang kita. Ya kita. Tanpa kusangka kamu ngajakin kita balikan. Gila.. !! Mau menyakiti aku sampai berapa kali lagi ? Apa gak cukup dengan mencampakkan aku setahun yang lalu ? Heiii.. kita ini udah putus nyambung 2x.
Aku masih ingat semua alasan alasanmu ketika kita putus dulu.
setahun yang lalu. Aku dengan bodohnya mengabulkan permintaanmu untuk menjalin cinta. Tadinya aku bahagia. Kamu bisa nepati janji kamu. Tidak lagi ngelaba kesana sini. Perhatianmu sungguh luar biasa. Tapi ibarat cerita drama korea yang penuh intrik dan tipu daya, lagi lagi kamu bohongi aku. Sungguh diluar dugaanku. Ternyata cintamu selama ini hanya palsu. Manis dibibirmu pahit dihatiku. Apa aku harus mengingatkanmu kembali kenapa kita kembali putus setahun yang lalu ?
Sejak saat itu aku memutuskan untuk tidak lagi menjadi bodoh. Tak kan memberimu kesempatan lagi. Sudahlah. Aku lelah. Aku tak ingin lagi masuk ke lobang yang sama berkali kali. Tak bisa kubohongi aku memang mencintaimu sangat. Tapi sakit dihatiku lebih dari cukup sebagai alasan untuk membuangmu jauh jauh dari hidupku.
Tidak sepenuhnya terbuang memang, karena kamu dengan tangismu merengek rengek padaku untuk tidak melupakanmu. Katamu, "Mungkin sekarang aku hanya bertualang. Suatu saat nanti aku akan kembali padamu. Berilah aku sedikit kebebasan.." Hah...Gila !! Dan aku dengan setianya patuh dengan janjimu. Membiarkanmu masuk dihidupku lagi atas nama"sahabat".
Tapi, ku ingatkan kamu mantanku tercinta. Sahabatmu ini sudah terlalu sering tersakiti. Jadi sebagai jawaban dari pertanyaanmu seminggu yang lalu "apakah kamu bersedia jadi kekasihku lagi ?" aku jawab TIDAK. Aku memang mencintaimu mantan. Tapi tidak untuk kembali padamu. Jadi ini saja jawabanku.
Teruntuk kalian, peluk ciumku selalu hingga akhir. aku harus menulis surat. Kali ini surat cintaku ku persembahkan untuk kalian. Karena tidak adil rasanya jika aku menuliskan surat cinta untuk orang lain, sementara kalian yang tanpa pamrih mencintaiku tidak ku buatkan selembarpun surat tanda kasih.
Ayah Bunda..
Surat ini "bukan wasiat" tapi ucapan rasa terima kasihku yang terdalam karena kalian sudah mau merawatku dengan tulus hingga kini. Tidak mudah memberikan kasih sayang berlimpah tanpa pamrih jika kita tidak mempunyai ketulusan setingkat dewa. Itulah kalian. Aku, dianugrahkan kecintaan yang sedemikian besar dari sepasang jelmaan dewa Rama dan dewi Shinta.
Ayah Bunda..
Maafkan aku jika dalam tiap lembar kehidupan yang kalian berikan aku selalu berbuat salah. Selalu membantah tanpa pernah berpikir alasan kebaikan yang kalian utarakan. Tak ada maksud kalian mengekangku dengan larangan larangan. Tapi aku dengan ego dan pongahku menganggap keputusan kalian adalah salah.
Ayah Bunda.. seorang anak tetaplah seorang anak. Kadang dia merasa dirinya benar. Anak selalu menganggap orang tuanya kuno karena terlalu mengekang pergaulan dan pilihan hidupnya. Padahal, dia hanya mengetahui sedikit dari peraturan hidup didunia. Tidak seperti orang tua yang telah terlebih dahulu merasakan pahit dan manisnya kesalahan. Juga rasa asam dan garamnya kehidupan. Jadi tidak salah jika dikatakan bahwa orang tua adalah pembimbing dan pengayom. Mereka memberikan anaknya rambu-rambu lalu lintas hidup. Menunjukkan kepada mereka arah mana yang benar, mana yang salah. Tentu saja karena mereka telah terlebih dahulu melaluinya jadi mereka tahu titik mana yang salah mana yang benar. Terkadang kami sebagai anak melanggar aturan yang ada. Tapi Ayah Bunda tidak pernah bosan memberikan arah. Terima kasih.
Sudah 21 tahun aku habiskan waktu bersama kalian. Banyak kisah kisah yang terukir yang kusimpan dalam satu kotak pandora diingatanku. Aku gak akan melupakannya. Betapa kalian begitu berjasa telah membesarkan aku dengan sabar dan kasih sayang yang kalian punya. Kelak, jika nanti Tuhan memberikan aku kepercayaan memiliki seorang anak, aku akan ingat bagaimana kalian telah mendidik dan menyayangiku. Aku pun akan melakukan hal yang sama.
Ayah Bunda..
Disini di kamar serba putih, ingin sekali rasanya ada kalian disini. Tapi sudahlah.. Merasakan kasih sayang dari jauh saja aku sudah senang. Semalam waktu Ayah kasih nasehat,, luar biasa kagetnya. Aku sampai gak bisa berkata kata. Ingin menangis, tapi aku tahan. Aku gak ingin Ayah merasakan kegetiranku disini. Mendengar suara Ibu, aku seperti mendengar suara peri bernyanyi. Aku terlena hingga tak sadar tertidur hingga pagi. Aku merindukan kalian.
Ayah Bunda...
Jari ini terlalu lelah untuk mematut terlalu banyak kata. Bukan karena aku tak ingin menulis lagi. Tapi, tanpa dikatakan pun, hatiku ini telah berbicara banyak pada mata, betapa aku ingin selalu bilang "aku mencintai kalian.." "betapa aku sangat berterima kasih kepada kalian". Kalian adalah contoh orang tua agung yang sangat aku banggakan.
Jaga diri kalian ya Ayah Bunda
Dariku
Anakmu..
sebenarnya kau sudah punya peta hatiku tapi acapkali kau membuat kesepakatan dengan ketidakpercayaan, lalu semua pun hilang tanpa arah. Padahal kau hanya tinggal berjalan melewati jalan itu lalu menyeberang melalui jembatan didepannya maka kaupun akan sampai disini dihatiku.....
Meski sekarang aku tak lagi memilikimu, tapi duniaku tak kan berhenti berputar. Langit masih biru seperti biasa. Matahari tetap terbit ditimur dan terbenam dibarat. Malam juga tetap datang setelah senja. Memamerkan bulan dan bintang yang bersinar terang. Dan aku menikmatinya setiap malam dengan segelas kopi kesukaanku. Sampai mata mulai perih dan kantuk mendera.. Kebiasaan ini juga gak akan berubah. Tetap seperti biasa. Kerja Kuliah dan mengurus rumah yang menjadi tanggung jawabku..
Yang berubah adalah setiap perjalanan hidup aku kedepan aku gak akan melaluinya lagi bersama kamu. Tidak ada lagi telpon malam hari sampai tertidur lelap. Juga tidak ada ucapan selamat pagi cinta untukku.
Dan aku akan berjalan sendiri tanpa menundukkan wajahku ketanah. Karena aku tak ingin airmata ini keluar mengenangmu.. Biarkan kepala ini menengadah menahan setiap tetes air mata yang akan jatuh.
Aku juga gak akan mengeluh. Tetap ceria seperti biasa. Menikmati kesendirianku seperti biasa. Karena inilah aku. Yang akan selalu sendiri...
Bila hakikat pernikahan adalah karena Nafsu,maka pasangan rajin bertengkar jika servis di kamar tidur tidak memuaskan. Bila hakikat pernikahan adalah karena HARTA,maka pasangan bakal bubar jika bangkrut. Bila hakikat pernikahan adalah karena BEAUTY/BODY,pasangan bakal lari jika rambut beruban dan muka keriput atau badan jadi gendut. Bila hakikat pernikahan adalah karena ANAK,maka pasangan akan cari alasan utk pergi jika buah hati (anak) tidak hadir. Bila hakikat pernikahan adalah karena KEPRIBADIAN,pasangan akan lari jika orang berubah tingkah lakunya. Bila hakikat pernikahan adalah karena CINTA,hati manusia itu tidak tetap dan mudah terpikat pada hal-hal yang lebih baik,lagi pula manusia yang dicintai pasti MATI / PERGI. Bila hakikat pernikahan adalah karena IBADAH kepada Allah Azza Wa Jalla,sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla itu KEKAL dan MAHA PEMBERI HIDUP kepada makhluk-NYA.Dan Allah Azza Wa Jalla mencintai hamba-NYA melebihi seorang ibu mencintai bayinya. Maka tak ada alasan apapun didunia yang dapat meretakkan rumah tangga kecuali jika pasangan mendurhakai Allah Azza Wa Jalla.....
untuk apa kau menyombongkan dirimu bahkan alloh yang maha sempurna yang bisa mencuri nafasmu dalam waktu sedetik sadja tag pernah bersombong diri??
apa kau tag malu? ketika kau ngomong panjang lebar dan isi dari semua omonganmu itu hanyalah rekaan tanpa nyata?
kenapa harus engkau lakukan itu?? yang membuat hidupmu bukanlah tidak tenang . . yang hanya selalu melakukan kebohongan kebohongan lain agar boongmu nda ketahuan orang2 suatu saat lain??
apa yang kau cari dengan kau berbohong? agar semua orang menyanjungmu? hmm... tidak ! tidak ada sanjungan untukmu...
apa kau tidak malu? :'(
aku tidak ingin kau seperti ini... aku ingin kau apa adanya dirimu.. terimalah dirimu apa adanya...
Tertelan dalam masa laluku Yang berusaha ‘tuk kulupakan Ingin ku lari dari kesedihan Yang bersemayam di lubuk hatiku
Semoga kau datang membimbingku menuju bahagia Semoga kau datang meringankan luka di hatiku Dan meminjamkan bahumu Dan menyeka air mataku Dan menggenggam kedua tanganku
Tangan dan hati perlahan beku Karena ingatan ini terus menghantuiku
Kau selalu menganggap aku tak nyata. Biarpun kau tahu aku ada. Bagimu aku hanya mimpi indah yang sewaktu waktu bisa hilang saat fajar tiba. Apalah aku bagimu. Hanya seonggok rindu sesaat yang kau peluk saat hampa menghampirimu.
Pernah katamu, kita adalah dua pribadi yang berbeda. Aku timur dan kau barat. Saling berlawanan arah. Tak kan pernah menyatu karena aku pagi dan kau adalah senja merah saga. Bagimu aku hanyalah cerah mentari sesaat, yang akan hilang tersapu senja. Tapi apa kau tau, mentari ini yang selalu menerangi hatimu dikala gundah. Cerah ini yang selalu bisa membuat lengkungan bibirmu tersenyum sumringah. Tak kan pernah kau sadari. Karena bagimu, aku tetaplah tak nyata.
Katamu lagi, kenapa kita tak pernah bersua, agar aku yakin kau ada. Tentulah aku tak bisa menjawab. Karena keberadaanku tak akan mengubah apapun antara kita. Karena kau tetap kau. Yang selalu akan pergi berpetualang dari satu hati ke hati yang lain. Tak ingin menetap. Karena menetap disatu hati hanya akan mengikatmu. Membelenggu kebebasanmu. Lalu untuk apa aku ada ?
Pernah kau bertanya, siapa yang kau cinta. Aku hanya membisu. Pamerkan senyum lesu. Karena percuma bersemu malu. Karena aku hanya menyisakan hatiku buat pria yang menganggapku tak nyata. Jadi biarkan jawaban dari pertanyaanmu itu menjadi rahasiaku. Tak akan ku katakan. Karena tak ingin hatiku ruam membiru karena pilu.
Sekarang ini.. Cukup saja bagiku melihatmu tersenyum ceria dengan petualanganmu yang baru. Tak akan berkata apa apa. Tak akan merasa apa apa. Karena hatiku telah beku. Tak mau lagi membalik waktu. Cukuplah masa laluku denganmu. Meski hatiku selalu menanti kehadiranmu. Hati merah muda biasan warna cinta. Disana ada satu bilik kosong yang selalu murung. Hitam kelam karena terlalu lama menanti, satu kata darimu bahwa Aku Nyata untukmu :')
pernah merasa seperti mendapat kutukan atau apalah ini namanya mungkin karma?
sekarang ini aku berasa merasakannya.. meskipun aku nda percaya akan karma.. tapi kog aku berasa dikutuk yahaha :D #siaal
jadi selama 6 bulan waktu yang lalu.. aku hanya dekat dekat dengan pria.. tetapi ketika semua menginginkan aku menjadi ratu dhatinyaa *eciiieeee
aku menolak semuaaa... kira2 5 orang berganti gantiii.. mau bagaimana lagi kalo aku memang nda sreg dengan mereka semua.. entah apaa yang aku carii :'( dihatiku masih sadja menginginkan sosok anugeraah itu :(
okkeii cool :) pinter :) solat nda pernah bolong :) meskipun agag sedikit nakal tapi masih okk lah :)
hwuaaa... jadi bahas dia lagi :'( padahal mana ada dia peduli? hikz hikz hikz....
jadi mungkin karna aku menolak semua cowok itu aku jadi berasa kutukan kali yaa?
padahal aku juga nda ngasih harapan apa sama mereka.. cm emang aku maunya kan baik sama semua orang ehh disalah artikan.. wkkwkw :p
sekaraaang aku jadi berasa kesepian karna menunggu sosok yang ku inginkan untuk masa depan itu kosong .
aku berharap kutukan ini lekaslah berakhirr... hhuw,. :(
Buta hatiku oleh keindahanmu.. Hanya ada dirimu di dalam hatiku, di dalam hidupku..tidakkah kau tahu ku sangat mencintaimu..Namun kau tak pernah merasa seperti yang ku rasakan kepadamu..Selama ini aku salah mengartikan maksud di balik hatimu..Selama ini aku anggap engkau benar-benar cinta kepadaku..Dan akhirnya ku tahu kau tak mencintaiku..Selama ini aku salah mengartikan maksud di balik hatimu..Selama ini aku anggap engkau benar-benar cinta kepadaku..
Tak ada orang yang tidak merasakan sakit setelah putus cinta, terlebih lagi jika kita berada di pihak yang diputuskan kekasih. Untuk beberapa orang, putus cinta bahkan bisa meninggalkan luka mendalam yang sulit hilang dan berlangsung lama.
Putus cinta memang menyakitkan, tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Dilansir Your Romance Guide dan dikutip dari Terselubung Blogspot.com, ada sembilan cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit hati setelah putus cinta:
1. Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasih Anda. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorong Anda untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Anda harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.
2. 'Nikmati' Rasa Sakit Itu Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.
3. Menyibukkan Diri Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan mantan adalah dengan menyibukkan diri. Anda tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.
4. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi bukan berarti Anda bisa membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui. Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi Anda. Bijaklah dalam menyikapi 'tragedi' putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.
5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahan Anda dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.
6. Meditasi Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, Anda bisa menjauhkan hal-hal negatif dari pikiran Anda. Nyalakan lilin aromaterapi dan musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi.
7. Beri Perhatian Pada Keluarga Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupan Anda. Mereka akan selalu berada di sisi Anda saat senang maupun susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin Anda tidak menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya Anda banyak mencurahkan waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk menyembuhkan luka.
8. Fokus pada Karir Jangan sampai kesedihan mengganggu performa kerja Anda. Mungkin akan sulit berkonsentrasi kerja saat kita didera masalah. Tapi cobalah untuk menjadikan karir sebagai prioritas dalam hidup Anda. Dengan fokus dalam bekerja, tak hanya membantu Anda melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kerja Anda di kantor.
9. Nikmati Kesendirian Sembuh dari sakit karena putus cinta memang bukan hal mudah. Karena itu, Anda butuh waktu menenangkan diri untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah putus cinta untuk pelarian.(*)
jadi memori 2 taun lalu tidak pernah bisa hilang dari ingatanku,,,
awalnya hanya kita kenal dmedia sosial koprol..
bertukar nomer hape dan kita menjadi dekaat...
awalnya kau selalu cool dan akunya yang labile saat itu selalu mencoba untuk mendekatimu,.,
bukan untuk merampok hatimu.. hanya ingin berteman sadjaa,,
dan akhirnyaa sifat coolmu itu bisa aku cairkan.. *cieeee
aku lupaa hal apa yang membuat kita semakin akrab ,, dengan panggilan putri dan abang.. yang selalu aku rindukaan.. yaaah aku rindu akan hal ituu... sampai sekarang pun... tak ada yang bisa menggantikan keromantisan kita saat inii sekalipun aku sudah dekat dengan seseorang dan seseorang yang lain..
kenapa kita bisa jaauh? yaa karna salaahku.. ahh.. andaikan.. andaikan dulu aku tidak menerimatawaran menjadi pacarnya seseorang itu mungkin kita masih bisa bersama
ahh tapi itu mungkin hanya mimpi sadjaa...
aku selalu ingat ketika semua maumu kau turuti,, aku ingat ketika seminggu kita selalu memakai 3 bahasa yang berbeda.. aku ingat ketika aku meminta kau menyanyikan lagu romantis.. aku ingat ketika aku sedih kau menyanyikannya :WARMNESS ON THE SOUL" yeaaah,,, aku ingatt ketika aku mempunyai status dengan seseorang dan semua status media sosialmu buat aku... hanya saja aku dulu tidak terllau peka akan perasaan itu... aku terlambat menyadari bahwa kau satu2nya cowok yang selama ini aku inginkann.. sholeh iya . pintar iya.. wawasan luas iyaa... cakep iyaa... cool iyaa...
jika boleh aku memilih aku ingin waktu berputar kembalii.. saat aku dekat dengan kauu... yang membuatku menjadi lebih baik..
tapi semua tak bisaaaaaaaaaa... kau terlanjur jaaauhh.. so far awaaay,.,, jauuuh sekaliiiiiiiiiiiiiii
aku menyesal mennggalkanmu hanya demi diaa... aghrr.. maafkan aku mengabaikanmu begitu sajaaa....
kita sekarang jauhh bahkan setiap kali aku hanya kelihatan bodoh di depanmu.. :( kita selalu berbeda arah ketika mengobrol selalu berbeda pendapat,.. karna mungkin memang aku sudah berbeda dimatamu.. dan kau masih sama dimataku,, bahkan aku lebih menyadari bahwa kau adalah makhluk sempurna.. meski manusia nda ada yang sempurna,, wkwkkw :
ingat gambar ini abaang :)
bahkan notes dari FB ku ini buat anda . .
dear .. boon
I feel guilty leaving you only for the sake of it ..
so sorry ..
Can you give me one more chance?
ah .. may only dream .. you're too far away to reach me again .. too laughed when I want to try close to you ..
excuse me .. but actually my heart you are always there ..
Know? I always feel a smile when you remember singing the song "warmness on the soul" for me .. and read your messages short message .. Your poetry is also .. :)
too beautiful even though we do not directly meet but my heart adrift by you .. somehow .. I love you .. of your craziness ... your principles .. family with your friends .. Your cool attitude towards women .. and your loyalty .. really missed you
Gerimis masih saja turun membasahi tanah tanah yang kehausan akan setetes air. mendung tebal masih menghiasi angkasa. sebentar sebentar terdengar gemuruh petir yang menyambar. angin malam yang bertiup membuat malam ini semakin dingin. Kebanyakan orang memilih untuk berdiam diri di rumah. Tapi tidak bagi Lia, dia berjalan seorang diri diantara gerimis-gerimis yang menemaninya menuju sebuah warung makan tak jauh dari rumahnya. Tujuannya bukan untuk membeli makan tetapi menemui sesorang yang telah menunggunya dari tadi diwarung itu.
"Nunggu lama? maaf terlambat ry"
"Ngga papa kok, sekalian nunggu kamu aku maem tadi . mau maem nda?"
"nda ahh.. tadi udha maem kok:"
"okkeii.. berangkat sekarang?"
"yupz"
Mereka berdua pergi meninggalkan warung itu... Entahlah mereka hanya muter muter tak tentu arah.. Rizki, nama lelaki yang mampu membuat Lia kembali jatuh cinta, yeaah.. padahal Lia sudah mempunyai kekasih. Sebuah pengkhianatan telah ia lakukan. tega mengkhianati sesorang yang sangat mencintainya, Ary. yaa nama lelaki yang selalu setia pada Liaa... seseorang yang juga adalah kakak kandung Rizki. Amboii... adek kandung yang merebut pacar kakanya :))
Ary.. sekarang dia sedang menyelesaikan kuliahnya di luar kota jogja. dan menitipkan kekasihnya pada adiknya..
Malam semakin larut, Lia dan Rizki akhirnya memutuskan untuk kembali pulang.
"Riz"
"yaaa"
"Pulang yukk..capek ahh"
"yauddah.. tak anter sampai rumah yaa"
"okidoidoi.. Riz"
"kenapa?"
"Aku takut .."
"why?"
" yaa hubungan kita inii"
"kenapa??"
"kalo ketahuan?"
"iyaa... aku ngerti.. aku juga nda tau kenapa kita bisa kaya gini.. yang jelas aku sayang kamu.. nggak mau pisah sama kamu"
"terus kalau ary pulang? gimana?"
"Kita jalani dulu aja sayaang... nanti kita ngomong bareng-bareng sama dia.."
"ahh nggak tegaa... gimana reaksinya kakakmu nanti? dia sudah melamarku Riz.. kau tahu sendiri itu"
"Jadi kam lebih tega ma siapaa? kau sayang siapaa? kau cinta siapaa?"
"kamu"
"halaah"
"sayang kamu riz :'("
"janji?"
"janji"
perbincangan mereka terpotong karena mereka sudah berada didepan rumah Lia. Lia masuk rumah tak lupa senyum manis dan lambaian untuk Rizki. cinta buta.
***
Hari hari mereka jalani.. waktu semakin berlalu. segala kenangan tercipta Suka Duka mereka jalani bersama, segala tawa dan tangis telah menghiasi hari hari mereka berdua. teman-teman sepermainan mereka sudah mengetahuinya. tapi mereka sepertinya mengerti dan tak mau ambil pusing dengan hubungan mereka berdua. Biarlah segalanya dijalani Lia dan Rizki. wallaupun begitu mereka tak menyalahkan, bukan mereka setuju, mereka sudha mengingatkan.
waktu berlalu tinggal seminggu lagi Ary kembali ke jogka. sedangkan Lia dan Rizki semakin akrab, sangat dekat. mereka telah berjanji akan menjalani semuanya. mereka akan menjelaskan semuanya pada Ary suatu hari nanti. bagaimanapun akhirnya.. apapun yang terjadi.
"ya' tinggal hitungan hari kakakku pulang"
" hmm .. iyaa "
"lalu?"
"aku takut.. kamu janji semua akan kita jalani bersama kan?"
"iyaa sayaang.. pasrahkan saja semua.. kita tahu kita salah,, kita harus siap menerima segala resikonya. aku yang menghancurkan kepercayaan kakak.. disuruh ngejagain ceweknya malah tak pacarin"
"kau sayang aku?"
"yeaaah .. sangat"
"gomball !!"
"serius.. masak selama ini kau tag percaya padaku?"
"hehehe . . pengen ngelupain masalah ini sebentar aja sayaang.. aku capekk"
"okkeii.. pengen kemana? pengen apa? dimana?"
"emh.. jalan jalan beli ice cream"
"ceeeiii.. kayak anak kceil"
"biarin :p "
***
satu minggu terlewati hari ini keluarga rizki menunggu kedatangan ary. mereka telah menyiapkan segalanya untuk menyambut kepulangan ary. Lia, Rizki dan teman temannya menjemput ary dibandara.
"Lama bangeet sehhh" omel Intan temenLia, ya temen Ary dan Rizki juga
Detik detik yang menggelisahkan bagi Lia dan Rizki. Mereka berdua daritadi hanya dia saja. hanya saling padangan dalam diam. padangan yang penuh arti.
"eh.. itu dia si Ary" teriak Doni temen mereka
"Woii.. Ry.. jangan kaya orang ilang gitu dong.. " teriak Todi
Sejenak Lia dan Rizki berpandangan. Diantara detak jantung mereka semakin cepat. sementara langkah Ary semakin dekat.
"Heii apa kabar semua? masih ingat juga sama si Ary cowok cakep" kata Ary
"alaah.. narsis luu " teriak mereka kompak
Ary menyapa satu persatu teman-temannya yang ikut menjemputnya. tak ketinggalan juga adek yang amat dia sayangi. siapa lagi kalau buka Rizki. Ary merangkul adiknya. tersenyum manis.. rizki membalas senyimnya.. mezki dalam hati rasa bersalah terus mengganggu hatinya. kemudian Ary menghampiri kekasihnya. kekasih yang selama ini selalu ia rndukan. Ary memeluk Lia, mencium keningnya.. Mata Rizki nanar, seakan ia tak rela Lia disentuh kakaknya. Lia melirik ke arah Rizki. tetapi Rizki hanya diam saja. Lia sakit, tetapi ia tidak dapat berbuat apa-apa. ia harus berpura-pura bahagia menyambut kedatangan Ary. kekasihnya.
"Woii.. udah dong kangen-kangennya.. masak kita dicuekin.. pulang yuuk"
"Alaah... ngirii .. ya udah pulang yukk.. aku juga pengen ketemu ayah ma ibu"
***
Hari-hari berlalu Rizki dan Lia masih bersama.. sering pergi bareng tanpa sepengetahuan Ary. Arypun tak tahu. Tetapi Lia jua menjalani dirinya yang masih menjadi kekasih Ary.
***
Hari itu Minggu, Lia dan Rizki janjian. ingin jalan jalan bareng. Lama nd aketemu. Lia menolak ajakanAry yang ingin mengajaknya ke pantai. Alasannya Lia ingin pergi dengan teman-temannya. Ary menerima Alasan Lia. Ary tak tahu jika alasan itu hanya untuk menghindarinya. Lia dan Rizki akhirnya bisa pergi bersama. Sama sekali tak ada rasa khawatir ketahuan Ary. Mereka berpikiran Ary pergi ke panyai dengan teman-temannya. dan daerah pantai jauh dengan tempat mereka jalan-jalan. padahal Ary tak jadi ke pantai. Ia juga memutuskan untuk jalan jalan dan singgah di Restaurant sambil melepas lelah. Sedangkan Restaurant itu adalah tempat favorite Rizki dan Lia.
Saat Mathari tepat berada di tengaj. Rizki menajak Lia makan di Restaurant itu. Mereka memilih tempat duduk lalu memesan makanan. Sungguh kaetnya Ary saat melihat Rizki dan Lia bergandeng tangan mesra masuk di Restaurant tempatnya makan. Ia melihat, mengawasi gerak gerik Lia dan Rizki. Awalnya ia tak curiga dan akan mendekati mereka berdua. tetapi Ary mengurungkan niatnya saat melihat Rizki memeluk tubuh Lia lalu mencium pipi dan kening Lia. Mata Ary nanar, tag percaa
"Apa yang ku lihat? Mimpikah? Slahkah? TIDAK ! ini bukan mimpi tidak juga salah.. mereka Lia dan Rizki tak salah lagi " batin Ary
"ternyata desas desus itu terbukti juga kalau kekasihku pacaran juga dengan adekku, BRENGSEK!! kenapa daridulu ku tak percaya? kenapa tak kutanyakan pada mereka? kenapa dlu terllau ku sepenuh hati percaya dengan mereka? yeaah.. adikku .. Liaku mengkhianatiku"
Ary berjalan menghampiri Rizki dan Lia yang sedang makan.
"Braaak!!" tangan Ary menggebrak meja
"Ary" jerit Lia, kaget
"Kak"
Ary menatap tajam penuh Amarah pada keduanya. Lia dan Rizki hanya diam dalam kagetnya.
"Brengsek.. apa yang kalian lakukan? ternyata kalian berbuat seperti ini di belakangku ternyata gosip gosip itu fakta??"
"Ary... Maaf..." kata Lia
"Diam kamu ! aku mau ngomong sama adekku baru kamu !!"
"Kak.. jangan disini .. dilihat orang banyak,, iyaa kita selesaikan semuanya"
"Ngga ada yang harus dijelaskan! aku udah tahu semuanya, kau adek yang tak tahu diri !!"
"Ryy,, ku mohon pLeas.e. aku akan ngejelasin semuanta.. tapi janga dsni"
"PLAAK !!" ary menampar Lia
"belum puas kau lukai hatiku? kamu pikir kamu segalanya?"
Lia menangis , Rizki mendekatinya, ingin melindunginya.
"Kenapa? jangan sok pahlawan deh ! "
"Kak.. okkeii mau kakak apa sekarang? kita pengen ngejelasin baik baik.. kita saling sayang. saling mencintai sudah daridulu. kami akui salah kak.. maafkan kami"
"Ry selama kau dijakarta kita memang pacaran.. kami juga nda tau kenapa bisa jadi seperti ini"
"kak.. kita ingin jelasin pada kaka"
"okkeii.. dirumah saja biar semua orang rumah tau kelakuan kalian"
***
bertiga mereka meninggalkan restaurant itu dan masuk mobil yang dibawa Ary. Suasana yang panas didalam mobil. pertengkaran di antara ketiganya ,asih saja berlanjut. Ary yang penuh amarah tak mau tahu tentang Lia dan Rizki. Ary tetap saja tidak terima, ia selalu lepas kendali.. selalu saja di jalan ia hampir nabrak mobil lainnya. saat ary marah marah dengan keduanya. ia luapkan isi hatinya.
"kalian tahu sakit? sakit melihat kalian. muak melihat kalian. seseorang yang ku percaya bahkan adekku sendiri,, ahh... orang yang ku cintaii bersandiwaraaa... jadi buat apa lagi hidp ini? aku menyayangi kalian tapi apa inii? aku tak menyangka sama sekalii kalian bisa sekejam ini padaku.. aku pengecut !"
Ary lepas kendali.. emosinya memuncak
"Kaak awasss"
"Aryy,,,,,"
Rizki berusaha merebut setir yang dikendalikan Ary tapi terlambat..
"Braaaaaaaaaaaaak!!!"
Api berkobaran mobil ary menabrak sebuah truk besar. tak bisa dikendalikan lagi
warga sekitar berusaha memdamkan api. berusaha menolong korban di mobil itu. polisi polisi mulai berdatangan. petugas petugas telah mengevakusi korban . hanya seorang wanita yang masih hidup.
**8
Seminggu kemudian, di sebuah Rumah Sakit di Yogyakarta tinggallah Lia sendiri. merasakan sakit sendirian. kehilangan 2 orang terkasih. kesalahan belum ditebusnya. Rasa bersalah itu selalu menghantui Lia. setiap kali Lia mencoba bunuh diri, tapi selalu diselamatkan. Lia tak tahan, ia tak punya motivasi untuk meneruskan hidupnya.
"Buat apa aku hidup" batinnnya
kenapa aku tak ikudt mati bersama kalian? kenapa ENGKAU tak mencabut nyawaku sekalian tuhan? apa artinya hidupku jika perasaan bersalah menghantui di setiap detikku?
sehari hari Lia hanya menangis. tak mau makan. tak mau obat.